Hari Kedua Pencarian Nelayan Pasbar Belum Membuahkan Hasil

    Hari Kedua Pencarian Nelayan Pasbar Belum Membuahkan Hasil

    Simpang Empat, – Pencarian hari ke dua terhadap nelayan bernama Aznilman, 55 tahun Warga Jorong Pasar Pokan, Nagari Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) belum juga membuahkan hasil hingga, Jumat (21/1/2022).

    Sebelumnya, Aznilman dilaporkan hilang sejak Rabu (19/1/2022) sore kemarin. Koordinator Basarnas Pos Pasaman, Endra mengatakan pihaknya bersama tim gabungan telah melakukan pencarian korban memasuki hari kedua, namun tanda-tanda keberadaan korban belum juga ditemukan.

    “Ini memasuki hari kedua kita melakukan pencarian. Untuk lokasi hilangnya korban itu berada pada jarak 6-7 mil dari pesisir pantai Air Bangis, ” sebutnya.

    Sementara itu, pihaknya pada hari kemarin telah melakukan penyisiran di sekitar lokasi diduga hilangnya korban sejauh dua mil, yakni diantara pulau pangkal dan pulau talua (telur).

    Diberitakan sebelumnya, dimana awalnya nelayan ini pergi menjemput jaring ikan di laut dan biasanya pada siang harinya sekitar pukul 13.00 WIB sudah kembali ke darat, namun kali ini hingga sore harinya tidak kunjung pulang.

    Karena korban tidak kunjung pulang, maka anak korban melakukan pencarian, namun yang ditemukan hanya PES/Viber berisi jaring dan sedikit ikan yang diakuinya adalah milik ayahnya, dan sementara korban dan perahunya tidak ditemukan.

    Endra memohon doa seluruh masyarakat agar pencarian hari ini membuahkan hasil dan korban ditemukan dalam keadaan selamat. (**) 

    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    Wagub Audy Joinaldy Sebut Kabupaten Pasaman...

    Artikel Berikutnya

    Jembatan Ambruk Dihantam Banjir, Anggota...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami