Guru Agama Peran Penting Tanamkan Moderasi Beragama Di Sekolah

    Guru Agama Peran Penting Tanamkan Moderasi Beragama Di Sekolah

    Pasaman, - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Gusman Piliang menegaskan guru agama punya peranan penting untuk menanamkan moderasi beragama di sekolah.

    Dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Pengawas dan Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Kabupaten Pasaman di gedung KPN Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Lubuk Sikaping, Senin (29/11),  

    Gusman menjelaskan guru itu berperan untuk memberikan pengetahuan, pemahaman dan pengertian tentang Islam yang damai, Islam Rahmatan Lil Alamin yang dapat menghargai perbedaan, menghormati keyakinan masing-masing dan menjunjung tinggi tenggang rasa.

    Menurutnya, moderasi beragama itu menjadi sangat penting karena kecenderungan pengamalan agama yang berlebihan atau melampaui batas sering kali menyisakan klaim kebenaran secara sepihak dan mengganggap paling benar dan yang lain itu salah.

    “Makanya perlu moderasi beragama disosialisasikan di sekolah, ” tuangnya.

    Lebih lanjut, Kakan menguatkan guru agama perlu menggunakan peran strategisnya untuk membina aktivitas keagamaan dan menguatkan moderasi beragama kepada peserta didik. Sebab guru sebagai manusia paripurna idaman segala tindakan, tingkah laku dan perbuatan, sikap dan perkataan terekam dalam kehidupan peserta didik.

    Menurut Gusman, guru agama memegang peranan penting dalam prose pendidikan dan transformasi agar peserta didik dapat berfikir moderat, santun dan mendorong siswanya agar memiliki akhlak mulia.

    Merujuk kondisi sekarang ini, Gusman menilai terjadinya kemerosotan akhlak dan adab diantaranya disebabkan derasnya arus perkembangan zaman. Maka penting peranan guru yang menjadi teladan bagi siswanya.

    Kepala Seksi Pendidikan Agama islam (PAIS) mengatakan kegiatan FGD ini diselenggarakan sehari dengan mendatangkan pemateri selain Kepala Kankemenag juga dari Dinas Pendidikan serta guru PAI.

    Disampaikannya, kegiatan ini bertemakan moderasi beragama dalam pendidikan agama Islam diikuti sebanyak 35 peserta.

    Syafrianto

    Syafrianto

    Artikel Sebelumnya

    Babinsa Koramil 01/Lubuksikaping Patroli...

    Artikel Berikutnya

    Musibah Kebakaran, Anggota DPRD Pasaman...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Panglima TNI Hadiri Rakor Tingkat Menteri  Dipimpin Menko PMK

    Ikuti Kami